Cintaku padamu itu seperti balon gas
Menyentuh langit tak
Menjejak bumi tak
Aku melayang-layang
di sesuatu
yang orang sebut udara
Ya, mungkin saat ini aku sedang melayang di udara
Tunggu, melayang di udara itu terlalu terdengar mengasyikkan
Sayangnya, aku bukan melayang di udara seperti yang para bocah selalu impikan
Aku melayang-layang di udara seperti arwah yang tidak diterima surga maupun neraka
karena mungkin belum 40 hari
Kamu telah menggantung cintaku lebih dari 40x4 hari
Heliumku sudah hampir habis
Segera gapai taliku
dan ikatkan aku pada tiang hatimu
sebelum aku melayang-layang menuju rendah
hingga akhirnya mencium tanah sebagai balon kempes yang tak pernah dimiliki siapapun
yang tak pernah membuat ceria hari dan hati lelaki manapun
(karena yang aku mau hanya kamu, meski kamu selalu membuatku melayang-layang)
Cilegon 20 Agustus 2012
No comments:
Post a Comment