Aku berjanji akan datang ke rumahmu pada dini hari
dengan membawa bibit bunga matahari
Yang katamu akan kau tanam pagi itu juga
sembari menemani Srenggani berlari-lari pada halaman rumah
-- yang dahulu tempat ku dan mu
menyemai benih biji bunga matahari
Semoga, ketika Srenggani usai berlari-lari
mekarnya bunga matahari telah dapat ia nikmati
Meski tak pernah tahu siapa penyemainya
Meski tak pernah tahu siapa penyemainya
Ketika nanti matahari telah tinggi
beri tahu Srenggani bahwa ada hati yang ia hidupi
dengan senyumnya yang mekar bersama bunga matahari
No comments:
Post a Comment