Friday 26 September 2014

Bukan Hanya di Hati

Kamu, yang Tuhan hadirkan -- atau mungkin sekadar Ia sisipkan -- dalam cerita hidupku
Bukan hanya mengisi hati dan membuatnya sehangat itu setiap senja
Tiap terbenamnya matahari, menambah dalam rasa 
yang kau tanam pada hati yang pernah lebam
Kamu juga, memeriahkan pagiku dengan hadir di pikiran

Oia, pikiranku selalu mewartakan tentang kamu,
jauh lebih awal daripada jatuhnya surat kabar di depan pintu
Selalu Setiap pagi.

Kamu, akhirnya lebih sekadar di hati
Kamu jadi inspirasi untuk setiap jatuhnya tinta yang berupaya merangkai puisi

No comments:

Post a Comment