Thursday 27 February 2014

J-TRIP Goes to Labuan Bajo

Setelah sebelum-sebelumnya J-Trip nge-Trip di pulau Jawa aja, yakni ke ujung timur Jawa (Taman Nasional Alas Purwo - Banyuwangi dan Bromo) dan ujung barat Jawa (Taman Nasional Ujung Kulon), 25 Agustus - 08 September lalu J-TRIP berkesempatan dalam kesempitan (karena kali ini kita jalan di hari kuliah) nge-trip ke bagian timur Indonesia. Berikut liputannya!


                                  


Minggu, 25 Agustus 2013 -  Jatinangor 16.00 WIB 
Yap! Hari ini adalah hari ini! A journey of a thousand miles begins!
Ribuan kilometer akan kami tempuh, bertolak dari Alfa Bungamas, Jatinangor Damri Shuttle menjadi kendaraan kami menuju Stasiun Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat.

Alfa Bungamas - Jatinangor

Coolest Damri ever!

Ditemani senja yang kian jatuh menuju malam, perjalanan kami dimulai, kami tiba di stasiun Kiara Condong kurang lebih menjelang Isya. Setibanya di stasiun kami segera mencari warung makan untuk mengisi perut ini hingga besok pagi. Konon katanya pedagang asongan sudah tidak lagi diperkenankan berjualan di atas kereta. Setelah mengisi waktu dengan ini itu, pukul 20.30 WIB kami melaju dengan Kereta Kahuripan menuju Lempuyangan, Yogyakarta. 


Senin 26 Agustus 2013 - Yogyakarta 04.47 WIB 
 Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta





Selamat pagi, Lempuyangan!

Senang sekali berada di sini, menempuh perjalanan semalaman dan pagi harinya sudah berada di tempat lain, kota Yogyakarta, provinsi Jawa Tengah. Di sini, dengan cara yang berbeda keindahan Indonesia terasa selalu membahagiakan.

07.45 WIB perjalanan kami menyambung perjalanan menuju Banyuwangi Baru dengan kereta Api Sri Tanjung. Kereta kami singgah di stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.

Stasiun Gubeng - Surabaya 

Setelah meng-Gubeng kurang lebih setengah jam, kereta kembali melahap puluhan kilometer rel di hadapannya. Memasuki Sidoarjo, kami melewati situs pebuh fenomena abad ini "(Wisata) Lumpur Porong Sidoarjo". Memang dasar manusia Indonesia oportunis, bencana pun bisa jadi uang.
Omong-omong soal Bendungan Lumpur Porong, saya punya pandangan sendiri akan peristiwa ini. Imajinatif. Tahu kan apa itu cerita legenda? Seperti cerita di balik Danau Toba, Gunung Tangkuban Perahu, saya pikir ARB pun berniat melakukan hal yang sama. Dengan (kesalahan) kecanggihan teknologi pengeboran, Beliau mencoba membuat legenda tentang dirinya.



Wisata Lumpur Porong, Sidoarjo

20.40 WIB kami tiba di Stasiun Banyuwangi Baru. Beberapa dari kami, termasuk saya, menumpang mandi di Indomart. Ternyata mas-masnya gak ikhlas, waktu saya mandi doi menggerutu karena ternyata yang numpang mandi bukan hanya 1 orang, teman saya yang minta izin padanya memang cuma satu soalnya. Hahaha.

11.00 WIB Berjalan kaki menuju Pelabuhan Ketapang melintasi selat selat Bali untuk kemudian berlabuh di Gilimanuk, Bali. 

01.30 WITA
Tba di Gilimanuk, bis yang telah kami pesan sudah menunggu untuk membawa kami ke pelabuhan Padang Bai.

07.00 - WITA
Tiba di Padang Bai, Bali. Persiapan menyebrang menuju Lombok.
Pelabuhan Padang Bai, Bali

No comments:

Post a Comment