"Seperti hujan, begitu aku memujamu. Kutumpahkan segala yang telah kutampung untuk bisa kau nikmati sebagai tanah."
Sementara katup-katup udara membuka menutup Aku tahu kau masih hidup
Hiduplah terus Aku belum tahu bagaimana menghadapi hidup jika tiba waktu kantung udaramu menguncup
No comments:
Post a Comment