Peri Embun
Soal cinta itu baiknya kau tanyakan pada peri
yang rutin berkunjung ke tengah hutan pinus setiap pagi
Konon ia yang meletakkan inti embun
pada jarum-jarum daun pinus tertinggi yang menghadap langit
Jarum daun teratas, dari pohon pinus yang paling sering digoda angin
Tiap jarum, tiap pagi
Inti embun
Setitik bening pada ketinggian
Diletakkannya dengan sangat hati-hati oleh peri itu pada ujung jarum
Tiap jarum, tiap pagi
Hingga ribuan
Dari khayangan, inti embun itu serupa hamparan butir kepastian
Sedang bumi, menunggu jatuhnya untuk mengerti soal kesejukan
Kupikir, peri itu mungkin tahu soal cinta
Bukankah cinta juga serupa inti embun yang diletakkannya dengan setia setiap pagi?
No comments:
Post a Comment