Kulafalkan lamat-lamat penuh hikmat
Pada dini menjelang hari Jumat
Aku sudah tenggelam dalam lamatku
sejak tenggelam matahari pada petang -- yang kali itu berwarna biru
Aku berusaha terus terjaga
Beharap semesta memberiku asa
Namun, kata semesta doaku tak ia terima
Mungkin dihempas angin katanya
Oh, ternyata ku berdoa pada udara -- dan doaku melayang-layang entah di langit mana
No comments:
Post a Comment