Saturday 4 January 2014

Ekspresi(f)



Saya memilih menjadi "orang gila" dan hidup saya ringan bisa lari-lari sambil loncat-loncat, kemudian guling-guling di rumput dan tanah basah.

Daripada jadi orang "normal" yang hanya memiliki sikap tubuh yang itu-itu saja. Bahasa untuk menjamu kolega tanpa ia sendiri merasa lega.

Saat ini, orang-orang ekspresif didiskriminasi dengan disebut "aneh, norak, alay".

Padahal, nyatanya orang ekspresif jauh lebih merasa bahagia dengan hal-hal sederhana -- yang tak jarang dianggap "gak penting".

Ekspresi akan sangat menarik ketika semua orang mengeluarkannya.

Yakinlah, dunia akan terasa lebih hangat ketika semua bertingkah apa adanya.

No comments:

Post a Comment